Rabu, 31 Maret 2010

Mind share, Market share dan Commitment share.

Top Brand adalah merek yang dirumuskan oleh Frontier Consulting Group berdasarkan mind share, market share dan commitment share.
1.Apa itu Mind Share?
Mind share merupakan salah satu tujuan utama dari iklan dan promosi . Ketika orang berpikir contoh dari jenis produk atau kategori, mereka biasanya berpikir tentang sejumlah nama merek. Pemasar berusaha untuk memaksimalkan popularitas produk mereka, sehingga merek exist dengan lebih dalam. Aqua misalnya, produk ini telah menjadi produk yang sukses menjadikan produk mereka sebagai mind share masyrakat tentang air mineral. Ketika masyarakat ditanya mengenai produk ai minum mineral mereka pasti menyebutkan merek AQUA sebagai merek yang pertama kali mereka ucapkan. Bahkan AQUA telah menjadi produk yang sukses bersaing dengan pesaing yang sama-sama memproduksi minuman mineral. Contoh lainnya adalah istilah " Googling ", yang berarti menggambarkan tindakan pencarian online , berasal dari pencarian internet mesin Google , namun karena Google tetap populer sebagai mesin pencari paling populer di dunia maka tetap akan terlihat jika istilah itu merujuk untuk semua pencarian.
2. Apa itu Market Share?
Market Share adalah bagian atau persentase penjualan suatu produk atau jasa tertentu dalam suatu wilayah yang dikendalikan oleh suatu perusahaan. Sebagai contoh Market Share untuk Web Browser dipegang oleh Internet Explorer milik Microsoft. Perusahaan Microsoft memang mengendalikan Market Share barang-barang elektronik khususnya komputer. Market share ini dari tahun ke tahun selalu dimenangkan oleh perusahaan Microsoft. Berikut adalah datanya :Februari, 2010 :
Terlihat dalam diagram di atas bahwa Browser Internet Explorer Milik perusahaan Microsoft menguasai Market Share hampir setengahnya dan mendominasi dibanding dengan Browser lainnya.3. Apa itu Commitmen Share?
Commitment share menjelaskan kekuatan merek dalam mendorong konsumen untuk membeli merek terkait di masa mendatang. Sebagai contoh pada tahun 2009 Indosat meraih Top Brand Award 2009 untuk tiga produk selulernya yaitu kategori Simcard GSM Paska Bayar untuk Matrix dan kategori Simcard GSM Prabayar untuk Mentari dan IM3. Penghargaan diberikan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Marketing. Top Brand Award yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group dan majalah Marketing, adalah sebuah penghargaan prestisius yang diberikan kepada merek-merek yang berhasil meraih posisi puncak sebagai merek yang paling mendapat tempat di hati konsumen. Top Brand Award merupakan hasil survei berskala nasional yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group bekerjasama dengan majalah Marketing. Survei ini dilakukan di 6 kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar). Top Brand ditentukan berdasarkan indikator kekuatan merek yang diberi nama Top Brand Index (TBI) dengan melibatkan sebanyak 3.000 responden per kategori dari berbagai lapisan usia dengan tingkat SESE (pengeluaran rata-rata lebih dari Rp. 750 ribu perbulan) hingga SESA (pengeluaran rata-trata lebih dari Rp. 3,5 juta per bulan) di berbagai kota. Top Brand Index diformulasikan berdasarkan tiga variable, yaitu Mind Share, Market Share, dan Commitment Share. Indosat berhasil menguasai tiga variable tersebut sehingga dinobatkan menjadi TOP BRAND di tahun 2009.

Jumat, 12 Maret 2010

MARXIST MEDIA

Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial dan sistem politik. Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Teori ini merupakan dasar teori Teori ini tertuang dalam buku Manifesto Komunis yang dibuat oleh Marx dan sahabatnya, Friedrich Engels. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk mensejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham komunisme Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Itulah dasar dari marxisme.

Karl Heinrich Marx

Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman, 5 mei 1818 - London, 14 maret 1883) adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia. Walaupun Marx menulis tentang banyak hal semasa hidupnya, ia paling terkenal atas analisisnya terhadap sejarah, terutama mengenai pertentangan kelas, yang dapat diringkas sebagai "Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas", sebagaimana yang tertulis dalam kalimat pembuka dari Manifesto Komunis.

Friedrich Engels

Friedrich Engels (Barmen, Wuppertal, Jerman, 28 November 1820 - London, 5 agustus 1895) adalah anak sulung dari industrialis tekstil yang berhasil, sewaktu ia dikirim ke Inggris untuk memimpin pabrik tekstil milik keluarganya yang berada di Manchester, ia melihat kemiskinan yang terjadi kemudian menulis dan dipublikasikan dengan judul Kondisi dari kelas pekerja di Inggris (Condition of the Working Classes in England) (1844) Pada tahun 1844 Engels mulai ikut berkontribusi dalam jurnal radikal yang yang ditulis oleh Karl Marx di Paris. kolaborasi tulisan Engels dan Marx yang pertama adalah The Holy Family Mereka berdua sering disebut "Bapak Pendiri Komunisme", di mana beberapa ide yang berhubungan dengan Marxistme sudah kelihatan. Bersama Karl Marx ia menulis Manifesto Komunis(1848). Setelah Karl Marx meninggal, ialah yang menerbitkan jilid-jilid lanjutan bukunya yang terpenting Das Kapital.

Mereka berdua menemukan media Marxist theory, hubungan antara Marxist theory dan studi media. Menurut Marx dan Engels, faktor mediasi (mediation) adalah kapital atau pengganti tenaga kerja tergantung pada bagaimana satu pandangan masyarakat kapitalis (kapital begitu dominan dalam faktor mediasi, tenaga kerha adalah faktor mediasi lain yang juga penting).

Latar Belakang Teori

Teori marxist cenderung menekankan kepada peran media massa dalam perkembangbiakan status quo yang membedakan dengan paham liberal dan menekankan peran media dalam mengembangkan kebebasan berbicara. Biasanya, pandangan marxian tergantung pengaruh media dalam suatu pengembangan dan perluasan operasi yang menyangkut dugaan ideologi.

Marxists melihat masyarakat kapitalis sebagai salah satu kelas dominasi, media dipandang sebagai bagian dari arena ideologis di mana berbagai kelas yang sedang berjuang dilihat, walaupun dalam konteks dominasi dari kelas-kelas tertentu, kontrol pemikiran semakin terkonsentrasi di monopoli modal; media profesional, sambil menikmati ilusi otonomi yang disosialisasikan ke dalam norma-norma yang menginternalisasikan budaya yang dominan, media yang diambil secara keseluruhan, relay interpretif kerangka konsonan dengan kepentingan kelas yang dominan, penonton dan media, sementara terkadang terjadi kontes dan negosiasi dalam kerangka ini, kurangnya akses ke alternatif siap berarti sistem yang akan memungkinkan mereka untuk menolak definisi yang ditawarkan oleh secara konsisten dengan definisi.

Ideologi

Ciri utama dari teori Marxis adalah 'materialis' sikap yang makhluk sosial menentukan kesadaran. Menurut posisi ini, posisi ideologis adalah fungsi dari posisi kelas, dan ideologi dominan dalam masyarakat adalah ideologi kelas dominan. Hal ini kontras dengan 'idealis' sikap yang memberi prioritas untuk kesadaran (seperti dalam filsafat Hegel).

Dalam fundamentalis Marxisme, ideologi adalah 'kesadaran palsu', yang merupakan hasil dari emulasi ideologi yang dominan oleh mereka yang kepentingannya tidak mencerminkan. Dari perspektif ini media massa menyebarkan ideologi dominan: nilai-nilai dari kelas yang memiliki dan mengontrol media.

Teori Marxist lainnya dalam ideologi adalah Valentin Volosinov yang merupakan ideologi Marxist teoritikus. Volosinov berpendapat bahwa teori ideologi yang memberikan konsep abstrak murni kesadaran sebelum suatu eksistensi bentuk materi di mana diselenggarakan hanya bisa metafisik. Bentuk-bentuk ideologis bukanlah produk kesadaran melainkan memproduksinya.

Pandangan Marxist terhadap media

· Media massa dimiliki oleh kelas borjuis

· Media dioperasikan dalam kepentingan kelas mereka

· Media kelas pekerja mempromosikan kesadaran palsu

· Kontrol utama semakin terkonsentrasi pada modal monopoli


Pendekatan Marxis media

· structuralist approach :

di mana penekanannya adalah pada 'internal artikulasi dari sistem menandakan media'.

· political economy approach :

melihat kekuatan media terletak pada proses-proses ekonomi yang mendasari produksi media.

· culturalist approach :

di mana media dipandang sebagai pengaruh yang kuat dalam membentuk kesadaran publik.

Daftar pustaka

http://www.aber.ac.uk/media/Documents/marxism/marxism04.html

http://luzman-interisti.blogspot.com/2009/10/media-marxist-theory.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Marxisme

http://id.wikipedia.org/wiki/Friedrich_Engels